mengapa harus kalah dulu? :|

Kegagalan adalah Kesuksesan yang tertunda

Pernah denger kata-kata itu? Sering kan? Nah.. terus kalian percaya gak sama kalimat itu? Sering bergumam seperti ini nggak; sampai kapan suksesnya tertunda? mau sampai kapan gagal terus? harus sampai kapan ngecewain orang-orang terus? mesti berapa kali lagi bangkit dan akhirnya jatuh lagi? ahh.. mungkin memang gue gak akan bisa.

Tapi bukan gak ada yang membuktikannya. Terlihat di luar akal sehat dan sulit dicerna logika, tapi tau dong Thomas Alfa Edison? dia baru berhasil setelah 9998x gagal dalam percobaanya. Terus gue harus bilang WOW gitu?! Terus kita harus seperti itu, gitu? Kira-kira masih ada gak ya orang yang tahan banting jatuh ribuan kali untuk berhasil naik satu steppp aja :/ hmmm...... jarang. Itulah kenapa orang-orang seperti mereka pada akhirnya dikenang sepanjang masa dan diingat seantero jagat raya karena keberhasilannya yang diawali dari kegagalannya. Tentunya semua itu buah manis dari ketekunannya. Ya..... itu patut dicontoh but, hard to do.

Kalau kata Isaac Newton sih

“Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”. (Hukum III Newton)

Sederhananya nih, kalau kita lempar bola ke bawah dengan pelan pasti bola itu gak akan memantul jauh. Tapi kalau kita lempar dengan tenaga kuat, pasti hasil pantulannya semakin tinggi ke atas :)

Sama hal nya dengan besi. Semakin kuat besi itu ditempa, semakin sering ia dihantam, hasilnya akan semakin tajam dan harganya semakin mahal :)

Ya begitulah hidup.

 

Tapi gue tau kok praktek itu gak semudah teori! :') alias... ngomong doang sih gampang 

Ya pada intinya semua orang juga gitu, tinggal kemauan untuk 'praktek'innya pada diri masing-masing aja.

Gue nulis ini juga sama sekali gak berniat untuk ngasih motivasi, wejangan, apalagi nasihat buat orang lain. Karena pada kenyataanya buat diri gue sendiri aja gue belum bisa ngapa-ngapain :'|

I've been trying and I've failed for the -th times.